Air bah pada zaman Nuh ("Air bah raksasa"; bahasa Inggris: Great Deluge) adalah sebuah cerita tentang banjir bandang yang ditemukan di dalam Alkitab Perjanjian Lama dan Al-Qur'an.[1] Ceritanya mengisahkan tentang keputusan Tuhan untuk mengembalikan Bumi ke keadaan sebelum terjadinya penciptaan yang kondisinya kacau balau dengan air, lalu membangunnya kembali sedari awal.[2]
Banjir besar yang meliputi seluruh bumi seperti yang dikisahkan dalam cerita ini tidak sesuai dengan temuan fisik atas geologi, paleontologi, dan distribusi spesies secara global.[3][4][5][6][7][8][9][10] Cabang dari pembelajaran Kreasionisme yang dikenal dengan Geologi Banjir adalah sebuah upaya pseudosains untuk mendukung klaim kalau banjir global tersebut memang pernah terjadi.[11]
Kisah banjir bandang Nuh memiliki kemiripan yang sangat kuat dengan beberapa bagian dari Kisah Utnapishtim pada Epos Gilgamesh, yang dituliskan lebih awal dari sumber-sumber Samawi.